-->

Memilih ikan Teri,Ikan Asin dan Ikan Segar Bebas Pengawet

ikan Teri,Ikan Asin dan Ikan Segar Bebas Pengawet


Cara memilih ikan Teri,Ikan Asin dan Ikan Segar bebas pengawet terkadang membingungkan pembeli karena tampilan luar ikan nampak bagus dan bersih.

Ikan Asin Bebas Pengawet

Meski tidak semua penjual ikan melakukan tindakan yang merugikan,tapi masih saja ada oknum yang tidak bertanggung jawab, tanpa memikirkan resiko kesehatan konsumen mereka menjual ikan dengan mencampur bahan kimia pengawet
Ikan yang sudah tercampur bahan kimia adalah salah satu penyebab pemicu penyakit kanker.

Tahukah anda apa saja campuran bahan berbahaya tersebut jika ikut terkonsumsi oleh manusia,informasi kali ini akan merincinya,sehingga anda bisa lebih cermat dan waspada saat membeli,memilih ikan teri,ikan asin dan ikan laut yang sehat bebas pengawet.

Ikan Segar Bebas Pengawet


Ikan Teri,Ikan Asin dan Ikan Segar Bebas Pengawet

Secara garis besar zat kimia terlarang umumnya yang sering digunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawb itu adalah seringnya menggunakan formalin, borax dan bahan pewarna tekstil”

Formalin
Seperti sudah banyak yang tahu dan umum tapi sering juga orang sulit membedakannya ketika ikan dicampur dengan bahan yang satu ini,formalin tentu saja dipakai untuk mengawetkan mayat agar tidak berbau,zat berbahaya ini tentu saja tidak layak di gunakan untuk mengawetkan ikan untuk konsumsi.
Borax
Sering diberikan sebagai penggunaan bahan sabun,Apa yang terjadi jika bahan satu ini masuk kedalam perut.

Pewarna Tekstil
 Atau istilah lainnya “Rhodamin B” ini merupakan bahan pewarna tekstil bukan dan tidak baik di berikan sebagai pewarna makanan.

Tips mengenali:
Ikan segar dalam rendaman bahan formalin biasanya kaku, kenyal pada daging,juagakulit permukan terasa keras, sekilas ikan ini sepertinya memang ikan segar,insangnya merah, mata ikan tetap bening, anyir yang tidak begitu menusuk baunya,tapi tetap saja lalat pun enggan hinggap mengerumuni.
cumi-cumi, daging menjadi liat, alot meskipun ditekuk pakai tangan atau dipotong .
ikan teri,ikan cenderung sangat kaku dari biasanya,permukaan warna tampak putih dan bau yang berkurang secara signifikan,bahkan saat dibuat sebagai olahan makanan,ikan teri yang terkontaminasi zat berbahaya ini tetap saja kaku.
Ciri ciri yang disebutkan diatas juga kecenderungannya sama tidak jauh beda terdapat pada ikan asin.

Kebanyakan ikan asin ukuran agak besar misalnya jambal roti, ikan kakap formalin juga sering dibuat alias digunakan sebagai pengawet,karena mereka berpendapat ikan ikan ini gampang rusak atau membusuk

Tips agar terhindar
Meski agak sulit menegenalinya tapi setidaknya kita sudah lebih bisa mencermatinya
Pada ikan segar, coba tekan daging ikan, bila lembut,seperti agak empuk, artinya ikan tidak tercemari bahan formalinter.

Bau pada aroma ikan, ikan dengan bau anyir yang khas biasanya juga ini baik.
aroma ikan asin. Ikan asin yang baik mempunyai kecenderungan bau aroma khas sedap,berbeda dengan yang terkena bahan pengawet,biasanya aroma terkesan tipis bahkan baunya tida ada sama sekali.
Pegang badan ikan asin,seringnya, badan ikan gampang hancur. Tapi, jika menggunakan formalin, ikan asin akan alot dan sangat liat juga cenderung keras.

Cermati ikan yang terlalu putih seolah olah tampak bersih, bahan pemutih bisa telah tercampur pada daging ikan asin. Pilihlah ikan asin dengan warna yang normal, warna normal biasanya tidak terlalu hitam atau terlalu coklat.
Jika dalam satu bulan ikan asin disimpan dalam ruangan dan tidak membusuk,bisa dipastikan ikan ini ada menggunakan bahan pengawet.

Tidak selamanya lalat mengganggu,dalam hal untuk menghindari ikan yang tidak baik,lalat bisa jadi indikasi dalam memilih,karena serangga satu ini memiliki kepekaan kuat dalam hal aroma,waspada bila ikan yang dijual tidak ada lalatnya sama sekali.
Semoga tulisan ini bisa memberikan manfaat dalam memilih ikan yang sehat bebas bahan pengawet.

Tulisan terkait
Menyimpan ikan teri medan Tetap Segar
LihatTutupKomentar